Netflix merilis serial remaja LGBTQ+ "Heartstopper" tahun lalu, dan semua aktor di balik karakter utama langsung menjadi terkenal,
Yasmin Finney, pemain Elle Argent berusia 19 tahun, adalah salah satunya.
Dia adalah seorang gadis transgender kulit hitam yang menjalani hidupnya secara otentik baik di dalam maupun di luar pekerjaannya. Baru-baru ini, dia berbagi cerita dengan
Teen Vogue tentang bagaimana ketenaran tidak selalu seperti yang terlihat.
Finney mengatakan bahwa menjadi acara yang sangat populer seperti Heartstopper memiliki beberapa risiko.
"Setiap hari adalah risiko, setiap hari adalah situasi hidup atau mati," katanya.
"Saya tidak hanya mendapat tekanan dari komunitas, tetapi saya juga memiliki orang-orang yang mengikuti saya di akun pribadi yang mengirimkan ancaman pembunuhan."
Padahal jika melihat karakter Finney sebagai Elle juga membawa dampak baik bagi sebagian orang, diketahui Finney telah mengobrol dengan orang-orang yang berbagi bagaimana karakternya menginspirasi kehidupan nyata mereka.
"Banyak orang mendatangi saya dan mereka seperti, 'Saya berusia 40-an, tetapi acara Anda masih sangat memengaruhi saya.' Saya memiliki orang-orang berusia 30 tahun yang mengirimi saya pesan, seperti, 'Ya Tuhan, saya keluar sebagai trans karena saya melihat Elle.'”
Karena hal ini, Finney berharap bahwa kepositifan dalam hidupnya dan di TV berhasil sampai ke dunia nyata.
“Jika kita melihat dunia itu sendiri, bagaimana kita terus maju mundur, bagaimana orang trans selalu digunakan sebagai sepak bola politik dalam debat semua orang, padahal sebenarnya ada begitu [banyak] hal lain yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, tapi malah fokus ke alat kelamin kita”
Selain kembali untuk season kedua dari serial hits netflix tersebut, Finney juga akan tampil di serial
Doctor Who anniversary series yang akan datang. Di dalam series itu, dia akan memainkan karakter trans bernama Rose.
Sedangkan
Heartstopper season 2 diharapkan akan tahang pada akhir tahun ini.
0 Comments