Chris Stanley adalah seorang kreator konten sketsa dan komedi yang terkenal melalui akun TikTok-nya, @stanchrissss. Dia mulai karirnya pada tahun 2018 dengan berbagi cerita hidupnya di YouTube. Saat ini, Stanley memiliki banyak pengikut di berbagai platformnya dan sering berbagi konten yang mendukung LGBTQ+, seperti wawancara dengan orang-orang di jalan dan sesi tanya jawab bersama pasangannya, Bret.
Stanley telah menjalin hubungan dengan Bret LaBelle selama dua tahun dengan bahagia. LaBelle adalah seorang petugas polisi Boston dan bintang kompetisi realitas. LaBelle mengumumkan bahwa ia bagian dari komunitas LGBTQIA+ saat berbicara dengan kontestan Survivor yang juga telah come out, Zeke Smith, pada musim ke-33 acara tersebut. LaBelle mengatakan kepada Entertainment Weekly, "Saya telah berjuang dengan diri saya sendiri untuk keluar dan menjadi gay selama bertahun-tahun." Ketika saya menyebutkannya di acara itu, itu seperti melepaskan beban yang sangat berat dari pundak saya, dan saya menemukan bahwa itu benar-benar membantu saya dalam kehidupan pribadi saya ke depan. Dukungan yang saya terima dari keluarga, teman, dan rekan kerja sungguh luar biasa. Saya berharap saya telah keluar lebih awal."
Pertemuan
Pengakuan LaBelle tentang orientasi seksualnya tidak hanya membantunya menerima dirinya sendiri, tapi juga mempertemukannya dengan Stanley.
"Pacar saya dan saya bertemu setelah saya menonton acaranya di acara TV realitas Survivor," kata Stanley kepada Gayety. Ia menonton musim lama dari seri kompetisi realitas tersebut selama masa lockdown COVID-19 ketika ia menemukan musim LaBelle. "Sungguh gila karena saya tidak berpikir dia gay, tetapi saya mendukungnya sejak pertama kali melihatnya."
Stanley memutuskan untuk menghubungi LaBelle dan mengirim pesan kepadanya melalui Instagram. "Dia menjawab, dan kemudian saya mengajaknya berkencan, dan sisanya adalah sejarah."
Age Gap
Karena Stanley sering memperbarui pengikutnya tentang kehidupannya, dia tidak pernah malu untuk berbagi hubungannya dengan LaBelle secara online. Bagian dari berbagi kisah mereka adalah membicarakan perbedaan usia 27 tahun mereka - Stanley berusia 22 tahun sementara LaBelle berusia 47 tahun. Meskipun mereka berasal dari generasi yang berbeda, hubungan mereka tetaplah lancar.
"Rasanya mudah, seolah-olah kami sudah saling mengenal untuk waktu yang lama. Kami selalu membuat satu sama lain tertawa, tersenyum, dan kadang-kadang menangis bahagia. Kami suka bepergian, menghabiskan waktu dengan teman-teman, nonton TV sambil berpelukan, dan memasak bersama."
Meskipun berani dalam kepribadiannya di media online, Stanley mengaku pemalu dalam sebagian besar situasi sosial. Sementara itu, LaBelle selalu terbuka untuk mengatakan pendapatnya. "Saya pikir kami saling melengkapi seperti mentega kacang dan selai jeli," kata TikToker tersebut mengenai hubungannya.
Namun, internet adalah tempat bagi beragam opini - mau atau tidak - Stanley dan LaBelle seringkali mendapat kritik atas hubungan mereka. Beruntungnya, mereka tidak terganggu oleh para nerizen internet dan justru berharap penonton dapat belajar sesuatu dari video positif mereka.
"Dengan menunjukkan hubungan kami, saya berharap bisa menunjukkan bahwa cinta datang dalam berbagai bentuk dan jenis dalam komunitas LGBTQ+," kata Stanley. "Cinta adalah cinta, dan yang penting antara dua orang dewasa adalah saling membuat bahagia."
Untuk konten lainnya, Stanley mengatakan ia hanya ingin memberikan harapan bagi orang queer yang mungkin merasa sendirian. "Terkadang, menjadi bagian dari komunitas LGBTQ bisa terasa tidak berharapan, terutama saat kita masih muda," ujar Stanley. "Saya ingat betul saat merasa seperti itu saat baru keluar dari lemari di masa SMA... Saya ingin menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa sulitnya, segala sesuatu pasti akan menjadi lebih baik."
"Bagi saya, kebanggaan adalah memiliki keyakinan yang kuat pada diri sendiri. Keyakinan yang telah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan untuk mencapai titik saat ini. Keyakinan yang tidak akan bisa kamu tukar dengan apapun di dunia ini. Keyakinan untuk menjadi diri sendiri"
0 Comments