Sukses Menurut Bible Sumettikul : Kesuksesan Terbesar Bagiku Adalah Menjadi Seorang Ayah

Dalam sebuah wawancara dengan KND Feat Bible Wichapas, Bible Sumettikul berbagi pandangannya yang berbeda tentang kesuksesan dibandingkan orang lain. Ketika ditanya tentang definisi kesuksesan baginya, Bible menjawab, "Bentuk kesuksesan terbesar bagiku adalah menjadi seorang ayah."

Ia menjelaskan bahwa ia berpikir demikian karena suatu hari nanti ketika sorotan tidak lagi tertuju padanya, orang-orang mungkin akan melupakan dirinya, tetapi tidak dengan anak-anaknya. Bible mengatakan, "Warisan sejati dan dampak yang akan aku tinggalkan di dunia ini adalah anak-anakku. Aku bahkan percaya bahwa suatu hari orang-orang mungkin akan melupakan namaku atau tidak tahu siapa aku, tetapi anak-anakku akan tahu siapa aku."

Bible menyarankan agar setiap orang memiliki definisi kesuksesan mereka sendiri dan tidak hanya mengikuti apa yang orang lain atau masyarakat tetapkan sebagai kesuksesan, karena hal itu mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa keluarga dan teman-teman adalah kelemahannya. Bible mengatakan, "Teman-teman dan keluargaku adalah kelemahanku karena jika seseorang mengejar atau menghinaku, aku tidak bisa mengabaikannya, tetapi itu tidak akan membuatku begitu marah seperti ketika mereka mengejar orang yang aku cintai."

Bible mengungkapkan bahwa ketika saat ini pembicaraan tentang keluarga hanya mencakup orang tua dan saudara, ketika ia memiliki pasangan dan anak-anak kelak, ia akan menjadi orang yang tak kenal ampun dan sangat melindungi mereka.

Bagi kamu yang tertarik untuk melihat wawancara lengkapnya, kamu dapat mengunjungi saluran YouTube di tautan berikut: https://youtu.be/gzsjAVFmhhI.

Jika kamu lebih suka mendengarkan melalui Spotify Podcast, kamu dapat mengaksesnya di tautan berikut: https://open.spotify.com/episode/1MkxbVtCvC8PCWsbEktJqT

Dalam wawancara ini, Bible Sumettikul memberikan perspektif yang menarik mengenai kesuksesan dan pentingnya menjadi seorang ayah yang baik. Ia meyakini bahwa menjadi seorang ayah merupakan bentuk kesuksesan yang paling berharga baginya. Bagi Bible, sorotan dan popularitas yang ia dapatkan di dunia mungkin akan memudar seiring berjalannya waktu, tetapi warisan yang sejati dan dampak yang ia tinggalkan di dunia ini adalah anak-anaknya. Baginya, anak-anak adalah bukti nyata dari kesuksesannya.

Bible juga menekankan pentingnya memiliki definisi kesuksesan pribadi. Ia menyarankan agar setiap orang tidak hanya mengikuti apa yang orang lain atau masyarakat tetapkan sebagai kesuksesan. Setiap individu perlu mencari dan menentukan apa yang benar-benar penting bagi mereka dalam hidup ini. Definisi kesuksesan seseorang mungkin berbeda dari orang lain.

Selain itu, Bible juga membahas mengenai kelemahan keluarga dan teman-teman dalam hidupnya. Bagi Bible, keluarga dan teman-teman adalah sumber kelemahannya. Jika dirinya dihina atau dikejar-kejar, Bible mengaku tidak bisa mengabaikannya, tetapi ketika orang yang dicintainya mengalami hal yang serupa, ia merasakan kemarahan yang jauh lebih besar.

Wawancara dengan Bible Sumettikul dapat diakses melalui tautan YouTube dan tautan Spotify Podcast yang telah disediakan. Dalam wawancara tersebut, kalian akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pandangan Bible tentang kesuksesan, peran penting menjadi seorang ayah, tentang dirinya yang mungkin belum banyak diketahui orang, dan masih banyak lagi hal yang disampaikan oleh Bible dalam acara tersebut.