Perth Tanapon Kembali Di Kecam Oleh Netizen Karena Dianggap Homofobik

Dunia hiburan Thailand kembali diramaikan dengan kontroversi, kali ini melibatkan aktor muda berbakat, Perth Tanapon. Seorang aktor dibawah naungan GMMTV yang dikenal sejak perannya dalam series Love By Chance (2018) dan seriss yang akan datang Dangerous Romance (2023). Sorotan tertuju pada sebuah klip yang memperlihatkan adegan yang tak terduga, yang kemudian diikuti dengan statement permintaan maaf dari Perth. Kejadian ini memicu beragam tanggapan dari para netizen di media sosial.

Semua bermula dari klip pendek yang menampilkan Perth dalam adegan yang menuai kontroversi. Dalam klip tersebut, Perth dan rekan sesama aktor GMMTV yaitu Marc Natarit tampak melakukan gerakan yang menyerupai aktivitas mengendarai kuda. Klip ini dengan cepat menyebar di platform media sosial, memicu reaksi beragam dari masyarakat yang mengatakan bahwa Perth seperti mengolok-olok komunitas LGBTQ+.

Menghadapi kritik pedas dan kontroversi yang muncul, Perth akhirnya memberikan respons melalui unggahan di akun Twitter pribadinya. Dalam pesan tersebut, ia menjelaskan serta mengakui perbuatannya dan meminta maaf secara tulus kepada semua pihak yang merasa terhakimi oleh klip tersebut. Perth juga menegaskan bahwa niatnya bukanlah untuk merendahkan komunitas LGBTQ+ dan menyesal telah membuat adegan yang bisa diartikan dengan cara yang salah.

Selain Perth, March Natarit melalui akun Twitter pribadinya juga meminta maaf atas kejadian ini, dia mengatakan bahwa dia menerima semua kritik yang dilayangkan kepadanya dan menjadikan semua kritik tersebut untuk lebih memperbaiki diri.

Tanggapan dari para netizen pun bermacam-macam. Ada yang mendukung Perth atas keberanian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, namun ada juga yang tetap skeptis. Beberapa netizen menunjukkan pemahaman dan memberikan dukungan kepada Perth untuk belajar dari pengalaman ini, sementara yang lain lebih skeptis terhadap tulusnya permintaan maaf ini, menganggapnya sebagai langkah yang diambil untuk meredakan tekanan dari opini publik, sementara yang lain lagi masih tidak percaya dengan Perrh dan menganggapnya sebagai salah satu aktor yang homofobik.