Y Series, Boys' Love, atau yang dikenal dengan 'BL', dahulu merupakan jenis manga Jepang yang minor dan kurang diperhatikan, terutama ditujukan untuk penggemar perempuan, menghadirkan kisah tentang pria tampan yang saling jatuh cinta.
Kini popularitasnya telah menyebar di luar Jepang, mencakup sebagian besar Asia Timur dan bahkan lebih jauh, sambil bertransformasi menjadi genre film, TV, dan daring dengan jutaan penggemar. Betapa besarnya perkembangan BL ini terlihat dalam seminar TIFFCOM pada hari Rabu (25/10) mengenai fenomena BL di Thailand.
Departemen Promosi Perdagangan Internasional memasuki pasar Jepang dengan dorongan Soft Power Diplomasi. Sebanyak 10 produsen series BL Thailand telah menjalin negosiasi perdagangan dengan lebih dari 200 importir Jepang, yang diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 150 juta baht.
Tuan Pornvit Sila-on selaku Wakil Direktur Jenderal Departemen Promosi Perdagangan Internasional, menyatakan bahwa Departemen ini, sebagai anggota komite dan asisten sekretaris Komite Strategi Softpower Nasional, berkomitmen untuk meningkatkan nilai ekspor dari soft power Thailand. Mereka percaya bahwa series Y atau series Boy's Love (BL) tidak hanya akan berdampak pada industri film dalam negeri, tetapi juga akan mengikuti tren global keberagaman gender. Ini adalah salah satu konten yang paling populer dan berkembang di pasar internasional, dengan jumlah pemirsa di pasar global meningkat lebih dari 3 kali lipat.
Grup series Y atau BL di Thailand diharapkan memiliki total nilai pasar lebih dari 1.000 juta baht. Departemen telah menemukan bahwa negara-negara yang paling tertarik untuk membeli kontennya adalah Jepang. Mereka telah menyelenggarakan kegiatan tambahan untuk menciptakan nilai ekspor nyata dari soft power di Thailand. Pada tanggal 24 - 25 Oktober 2023 di acara TIFFCOM, Kantor Promosi Perdagangan Luar Negeri di Tokyo memimpin 10 produsen seri Y Thailand untuk bertemu dan bernegosiasi perdagangan dengan lebih dari 38 importir Jepang, yang diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 150 juta baht dari soft power Thailand.
TIFFCOM dianggap sebagai pasar terbesar untuk pembelian dan penjualan film dan program TV di Jepang dan Asia. Bapak Chanthaphan Panchamanon, Direktur Kantor Promosi Perdagangan Luar Negeri di Tokyo, menyatakan bahwa mereka menerima kontak dari banyak importir film dan serial Jepang yang mencari konten seri Y baru dari Thailand. Mereka juga melihat peluang untuk memperluas nilai ekspor konten ini di pasar Jepang dengan kegiatan seperti Fan Meet antara artis series Y Thailand dan penggemar Jepang.
Kantor tersebut mengundang lebih dari 50 perusahaan penting di industri hiburan Jepang, termasuk saluran TV dan saluran streaming video, serta importir film terkemuka, untuk bertemu dengan produser serial Thailand. Tujuannya adalah untuk mengembangkan lebih dari sekadar penjualan konten film atau serial, tetapi juga menciptakan dorongan terhadap Softpower yang lebih luas.
Departemen Promosi Perdagangan Internasional (DITP) berencana untuk terus mendorong soft power Thailand ke pasar dunia.
Semakin Diakui,Pemerintahan Thailand Kini Bekerja Sama Dengan Jepang Untuk Pemasaran Konten BL Yang Lebih Luas
Y Series, Boys' Love, atau yang dikenal dengan 'BL', dahulu merupakan jenis manga Jepang yang minor dan kurang diperhatikan, terutama ditujukan untuk penggemar perempuan, menghadirkan kisah tentang pria tampan yang saling jatuh cinta.
Kini popularitasnya telah menyebar di luar Jepang, mencakup sebagian besar Asia Timur dan bahkan lebih jauh, sambil bertransformasi menjadi genre film, TV, dan daring dengan jutaan penggemar. Betapa besarnya perkembangan BL ini terlihat dalam seminar TIFFCOM pada hari Rabu (25/10) mengenai fenomena BL di Thailand.
Departemen Promosi Perdagangan Internasional memasuki pasar Jepang dengan dorongan Soft Power Diplomasi. Sebanyak 10 produsen series BL Thailand telah menjalin negosiasi perdagangan dengan lebih dari 200 importir Jepang, yang diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 150 juta baht.
Tuan Pornvit Sila-on selaku Wakil Direktur Jenderal Departemen Promosi Perdagangan Internasional, menyatakan bahwa Departemen ini, sebagai anggota komite dan asisten sekretaris Komite Strategi Softpower Nasional, berkomitmen untuk meningkatkan nilai ekspor dari soft power Thailand. Mereka percaya bahwa series Y atau series Boy's Love (BL) tidak hanya akan berdampak pada industri film dalam negeri, tetapi juga akan mengikuti tren global keberagaman gender. Ini adalah salah satu konten yang paling populer dan berkembang di pasar internasional, dengan jumlah pemirsa di pasar global meningkat lebih dari 3 kali lipat.
Grup series Y atau BL di Thailand diharapkan memiliki total nilai pasar lebih dari 1.000 juta baht. Departemen telah menemukan bahwa negara-negara yang paling tertarik untuk membeli kontennya adalah Jepang. Mereka telah menyelenggarakan kegiatan tambahan untuk menciptakan nilai ekspor nyata dari soft power di Thailand. Pada tanggal 24 - 25 Oktober 2023 di acara TIFFCOM, Kantor Promosi Perdagangan Luar Negeri di Tokyo memimpin 10 produsen seri Y Thailand untuk bertemu dan bernegosiasi perdagangan dengan lebih dari 38 importir Jepang, yang diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 150 juta baht dari soft power Thailand.
TIFFCOM dianggap sebagai pasar terbesar untuk pembelian dan penjualan film dan program TV di Jepang dan Asia. Bapak Chanthaphan Panchamanon, Direktur Kantor Promosi Perdagangan Luar Negeri di Tokyo, menyatakan bahwa mereka menerima kontak dari banyak importir film dan serial Jepang yang mencari konten seri Y baru dari Thailand. Mereka juga melihat peluang untuk memperluas nilai ekspor konten ini di pasar Jepang dengan kegiatan seperti Fan Meet antara artis series Y Thailand dan penggemar Jepang.
Kantor tersebut mengundang lebih dari 50 perusahaan penting di industri hiburan Jepang, termasuk saluran TV dan saluran streaming video, serta importir film terkemuka, untuk bertemu dengan produser serial Thailand. Tujuannya adalah untuk mengembangkan lebih dari sekadar penjualan konten film atau serial, tetapi juga menciptakan dorongan terhadap Softpower yang lebih luas.
Departemen Promosi Perdagangan Internasional (DITP) berencana untuk terus mendorong soft power Thailand ke pasar dunia.
0 Comments