Menonton film coming of age memang selalu menyenangkan. Apalagi jika film tersebut menceritakan kisah remaja yang sedang mencari jati diri, termasuk identitas seksualnya.
Nah, bagi kamu yang sedang mencari rekomendasi film gay coming of age, berikut ini ada 5 film yang wajib kamu tonton:
Wildhood (2022)
Nonton
Wildhood adalah film drama romantis Kanada tahun 2021 yang berkisah tentang Link (Phillip Lewitski), remaja yang tinggal di trailer park bersama ayah tirani dan adik tirinya, Travis (Avery Winters-Anthony). Kehidupannya berubah ketika ia mengetahui kemungkinan ibunya yang berketurunan Mi'kmaq masih hidup. Link dan Travis pun melarikan diri, berharap menemukan kehidupan yang lebih baik.
Dalam perjalanan, mereka bertemu Pasmay (Joshua Odjick), penari pow wow yang tertarik pada Link. Perjalanan melintasi Mi'kma'ki, tanah leluhur Link, menjadi ajang pencarian jati diri, penerimaan identitas, dan menemukan cinta. Link akhirnya merasakan kebersamaan, komunitas, dan cinta di tempat di mana ia seharusnya berada.
Wildhood mengangkat tema LGBTQ+ melalui hubungan Link dan Pasmay. Namun, film ini lebih dari sekadar kisah cinta. Ini adalah perjalanan emosional tentang penemuan diri, menghadapi masa lalu, dan belajar menerima siapa diri kita. Film ini juga menyoroti kehidupan dan budaya masyarakat Mi'kmaq.
Sublime (2022)
Nonton
Di kota pesisir kecil, Manuel (16 tahun) bermain band bersama sahabat-sahabatnya. Ikatannya dengan Felipe, temannya sejak kecil, tak terpisahkan. Manuel juga pacaran dengan Azul, tapi saat momen pertama mereka bersama, ia merasakan sesuatu yang tak terduga. Hal ini memaksanya melihat dirinya dan hubungannya dalam perspektif baru, memicu ujian besar.
Film ini mengangkat kisah remaja Manuel yang merasakan ketertarikan pada sahabatnya sendiri, Felipe. Hubungan mereka semakin rumit karena tergabung dalam band yang sama, membuat mereka sering bersama. Kecemburuan muncul kala Felipe membanggakan pengalamannya dengan perempuan, menimbulkan ketegangan dalam persahabatan mereka.
Sublime menawarkan drama remaja yang menyentuh dengan latar pantai yang indah. Namun, jalan ceritanya terkesan kurang original dan beberapa adegan terasa membingungkan. Meski begitu, soundtrack musik rock yang menarik dan kisah persahabatan yang tulus bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Fireworks (2023)
Nonton
Fireworks adalah film drama romansa LGBTQ+ Italia tahun 2023 yang disutradarai oleh Giuseppe Fiorello. Film ini berlatar belakang di Sisilia pada tahun 1982, saat Italia sedang bermimpi memenangkan Piala Dunia. Film ini menceritakan kisah cinta dua remaja laki-laki, Gianni dan Nino, yang menghadapi prasangka dan pelecehan dari masyarakat dan keluarga mereka saat hubungan mereka mulai terungkap ke publik.
Meskipun temanya klise, film ini berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah persahabatan, cinta, keberanian, dan kefanatikan yang tulus. Namun, film ini juga dikritik karena durasinya yang terlalu panjang (2 jam 13 menit) dan pengembangan karakter yang tidak konsisten.
Secara keseluruhan, Fireworks adalah film yang layak ditonton, terutama untuk penggemar drama LGBTQ+ dan kisah cinta tragis. Namun, penonton harus bersiap untuk menghadapi alur cerita yang lambat dan karakter yang kadang-kadang berubah-ubah.
Blessed Boys (2021)
Nonton
Di bawah terik matahari kota Naples, Italia, tumbuh persahabatan dua pemuda 18 tahun, Mario dan Lino. Terkurung dalam rutinitas kehidupan Sanitá, dunia kecil mereka terguncang ketika adik Lino, Annaluce, dielu-elukan sebagai Santa hidup akibat "keajaiban" yang disaksikannya. Kehidupan keluarga mereka berubah drastis. Di tengah drama keluarga ini, Mario diam-diam menyimpan perasaan cinta kepada Lino yang tak disadarinya.
Terjebak dalam cinta tak berbalas dan kehidupan monoton, Mario mencari pelarian. "Blessed Boys" mengajak kita menyelami kisah Mario, sosok pemuda yang bergumul dengan keraguan, kesepian, dan ketakutan, refleksi getir dari perasaan cinta sesama jenis yang tak tersampaikan. Film ini kaya dengan akting natural, nuansa Eropa yang realistis, dan cerita intim tentang manusia. Meski jalan cerita Lino di akhir sedikit mengecewakan, penggambaran karakter Mario yang begitu relatable dan soundtrack memukau membuat film ini pantas menjadi favoritmu.
Jadi, jika kamu penggemar drama Eropa dengan sentuhan realisme dan cerita humanis, "Blessed Boys" siap membawamu ke Napoli, Sanitá, dan kedalaman emosi seorang pemuda bernama Mario. Selamat menikmati!
Close (2022)
Nonton
Close bukanlah sekadar film drama remaja biasa. Film Belgia garapan sutradara Lukas Dhont ini menyuguhkan kisah persahabatan dua anak lelaki berusia 13 tahun, Leo dan Remi, yang begitu intens dan dekat bak saudara. Mereka bermain bersama, makan bersama, bahkan tidur bersama - layaknya ikatan persaudaraan ideal.
Namun, dunianya mulai terusik saat memasuki sekolah. Cemoohan dan bisikan-bisikan tak mengenakkan mengenai keintiman mereka bermunculan. Leo, yang secara alami lebih ekstrovert, perlahan mulai menjaga jarak dari Remi. Keterasingan dan tekanan sosial ini memicu rangkaian kejadian tragis yang tak terduga, berujung pada hilangnya Remi secara tiba-tiba.
Kepergian Remi bagaikan hantaman badai bagi Leo dan Sophie, ibunya Remi. Film ini tak hanya mengeksplorasi rasa kehilangan dan kepedihan yang menusuk, tetapi juga mengangkat tema-tema kompleks.
Close bukanlah film yang menawarkan jawaban mudah. Sebaliknya, film ini mengajak penonton untuk merenungkan kompleksitas hubungan antarmanusia, dampak lingkungan terhadap individu, dan bagaimana kita menghadapi kehilangan dan trauma.
Meskipun durasinya tak terlalu panjang (cuma sekitar 105 menit), Close berhasil meninggalkan kesan mendalam. Tak heran, film ini berhasil meraih banyak penghargaan pada tahun 2022.
Bagi penikmat film drama yang menghargai cerita emosional dan akting yang memukau, Close wajib masuk ke dalam daftar tontonan. Namun, perlu diingat bahwa film ini menyentuh tema-tema sensitif yang mungkin dapat memicu emosi bagi sebagian penonton.
Itulah 5 film gay coming of age yang wajib kamu tonton. Film-film ini akan membuat kamu terharu dengan kisah cinta dan perjuangan para remaja dalam menemukan jati diri mereka.
0 Comments