close  

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi 7 Series BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

Homofobia, sebuah prasangka dan kebencian terhadap individu LGBTQ+, masih menjadi isu krusial di berbagai belahan dunia. Di tengah realitas pahit ini, drama BL (Boys' Love) hadir sebagai medium kreatif yang tak hanya menghibur, tetapi juga mampu memerangi homofobia dengan cara yang unik dan menyentuh hati.

Berikut 7 drama BL yang patut diapresiasi karena kontribusinya dalam melawan homofobia:

1. Light on Me (2021)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

"Light on Me" tuh ceritanya tentang Tae Kyung, anak SMA 18 tahun yang hidupnya selalu sendiri. Suatu hari dia mulai ngerasa kayaknya dia gak mau sendirian terus, tapi dia gak tau gimana caranya cari temen. Gurunya nyaranin dia buat gabung ke OSIS. Dia coba deh, tapi ternyata gak segampang itu buat dapet temen. Dia ketemu sama Shin Woo, wakil ketua OSIS yang cool dan kalem, tapi agak jutek sama dia. Untungnya ada Da On, ketua OSIS yang super keren + baik banget dan langsung nyambung sama Tae Kyung. Kayak mau ada cinta nih di antara mereka berdua!.

Terus ada lagi nih, sahabat ceweknya Da On yang diam-diam (gak diam-diam juga sih sebenernya) suka sama Da On. Dia jadi cemburu sama Tae Kyung dan berusaha buat misahin mereka dengan segala cara, pokoknya licik banget ini cewe.

"Light on Me" ini bukti lho kalo drama BL yang sederhana dan ringan bisa seru banget! Salah satu yang keren dari drama ini tuh gimana dia ngegambarin homofobia. Biasanya drama BL Korea suka ngehindarin topik ini, fokusnya cuma ke kisah cintanya doang. Tapi "Light on Me" berani ngebahas homofobia, jadi ceritanya lebih realistis. Keren kan? Soalnya di Korea tuh masih banyak orang yang homofobik :v.

Banyak penonton yang bilang kalo "Light on Me" ini salah satu drama BL terbaik tahun 2021 (CAFEBL SETUJU!!), Ceritanya oke, pesannya dapet, dan chemistry antar aktornya juga kuat. Pokoknya seru deh nonton drama ini, meskipun ceritanya klise.

2. Bed Friend (2023)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

"Bed Friend" adalah drama yang seru dan berani mengangkat isu homofobia. Ceritanya fokus pada kisah cinta dua karakter utama, Uea dan King.

Uea, diperankan dengan apik oleh James Supamongkon dengan masa lalu yang suram serta mengalami trauma karena ibunya yang homofobik. Hal ini membuatnya sulit untuk terbuka tentang jati dirinya. Di sisi lain, King yang diperankan oleh Net Siraphop terlihat santai dan hanya mencari kesenangan semata. Tapi, di balik itu semua, King ternyata menyimpan perasaan cinta tak terbalas dan ketertarikan seksual yang kuat terhadap Uea.

Meskipun ada beberapa adegan kontroversial, seperti saat Uea mabuk, drama ini tetap menunjukkan bahwa hubungan mereka tetap berdasarkan persetujuan bersama. "Bed Friend" memberikan sudut pandang yang menarik tentang bagaimana homofobia dapat memengaruhi kehidupan seseorang dan perjuangan Uea dalam menerima identitasnya.

Meskipun dramanya bagus dalam mengangkat isu homofobia, ada beberapa hal yang membingungkan penonton. Contohnya, hubungan Uea dan King terkesan tidak seimbang. Uea bahkan melakukan tes psikologis yang membuat King tertekan. Hal ini menunjukkan bahwa Uea mungkin belum siap untuk menjalani hubungan yang sehat.

Selain itu, beberapa adegan "nsfw" (not safe for work) dirasa berlebihan dan tidak membantu perkembangan karakter.

Secara keseluruhan, "Bed Friend" adalah drama yang menarik meskipun masih ada ruang untuk perbaikan dalam penyampaian cerita dan pengembangan karakter. Drama ini tetap berhasil memicu diskusi menarik tentang kompleksitas hubungan dan isu-isu yang dihadapi oleh komunitas LGBTQ+.

3. Shigatsu no Tokyo wa... (2023)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

Shigatsu no Tokyo wa... atau Tokyo in April Is... tuh drama yang bahas tentang homofobia dan gimana orang-orangnya berjuang ngadepin kesalahpahaman dan hubungan yang gak jelas. Ceritanya tentang Kazuma, yang baru balik dari Amerika, ketemu lagi sama sahabat SMA-nya, Ren, yang sekarang jadi desainer terkenal di perusahaan tempat Kazuma kerja.

Setelah sepuluh tahun gak ketemu, mereka jadi inget masa lalu. Dulu, Ren tuh sahabat sekaligus cinta pertama Kazuma. Tapi, Ren ngumpetin orientasi seksualnya karena takut ditolak Kazuma. Terus, mereka ketemu lagi di suatu malam dan hubungan mereka mulai berkembang.

Dramanya cukup menarik karena ngelihatin kehidupan sehari-hari Kazuma dan Ren. Dua cowok muda yang dulunya sahabat, trus terpisah selama sepuluh tahun, dan akhirnya ketemu lagi. Ceritanya tentang gimana mereka membangun kembali persahabatan mereka dan jadi lebih dari itu, tapi gak lepas dari drama dan kesedihan.

Dramanya juga ngebahas isu-isu serius kayak pemerkosaan, pelecehan di tempat kerja, homofobia, dan perpisahan. Tapi, menurut CAFEBL, akting para aktornya kurang meyakinkan dan produksinya kurang oke. Overall, dramanya cukup bagus, tapi masih ada yang kurang.

4. The Eclipse (2022)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

"The Eclipse" bukan drama BL biasa. Drama ini berani mengangkat tema homofobia di Suppalo, sekolah elit khusus cowok yang terkenal dengan aturan super ketat. Konon, ada kutukan yang menghukum siswa yang melanggar aturan, dan kutukan itu makin kuat pas gerhana matahari.

Tapi, di mana ada aturan, pasti ada pemberontak. Sebuah kelompok bernama "The World Remember" menantang otoritas sekolah dan menuntut hak mereka. Akk, ketua OSIS, dan pasukannya ditugaskan buat nakut-nakutin kelompok ini.

Masuklah Ayan, siswa baru misterius yang bikin Akk curiga karena kelakuannya aneh dan suka ngelanggar norma sekolah. Ternyata, Ayan nyari tau siapa yang nyuruh pamannya, Dika, bunuh diri.

Di drama ini, perjuangan dengan seksualitas dan ketakutan untuk menerima diri sendiri digambarkan dengan keren. Tekanan sosial buat jadi "normal" dan dihukum kalau beda itu bener-bener terasa.

Seneng banget akhirnya ada drama BL yang berani bahas homofobia dengan serius, dan gak cuma jadi bumbu cerita. Akting First dan Khaotung juga patut diacungi jempol! Mereka berhasil nunjukin berbagai emosi yang kompleks dengan sempurna.

Secara keseluruhan, "The Eclipse" adalah drama yang memukau, inspiratif, dan indah. Semoga makin banyak drama kayak gini di masa depan!

5. To Sir, With Love (2022)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

"To Sir, With Love" tuh drama seru tentang perjuangan melawan homofobia di kalangan orang Tionghoa. Ceritanya fokus sama keluarga Jao Sua Song, ketua Five Dragon Guild, yang ngutamain kekuatan dan kejantanan. Nah, pas rahasia salah satu anggota keluarga yang gay ketahuan, tragedi pun terjadi. Zhang, yang ngaku gay, bunuh diri di depan orang-orang terdekatnya dan ninggalin kutukan.

Ketika Thian, anak Song, ketahuan gay juga, dia dan keluarganya dihujani diskriminasi dan ancaman dari orang-orang Tionghoa yang gak nerima orientasi seksual mereka. Tapi, di tengah konflik dan intrik keluarga, ada juga cinta dan perlindungan dari karakter kayak Bua dan Yang, yang tetep setia dan sayang sama Thian meskipun banyak rintangan.

Singkatnya, "To Sir, With Love" tuh cerita kuat tentang perjuangan melawan homofobia di masyarakat yang ngutamain maskulinitas dan tradisi. Drama ini nunjukin gimana susahnya buat orang yang gak sesuai norma itu untuk hidup dan mencintai dengan bebas. Tapi, di tengah ketidakadilan dan pengkhianatan, ada juga harapan dan kesetiaan dari karakter kayak Tian dan Jiu, yang nunjukin kalo cinta sejati bisa ngalahin semua rintangan.

Dengan plot menarik dan karakter kompleks, "To Sir, With Love" bukan cuma drama romantis, tapi juga pengingat tentang pentingnya memerangi diskriminasi dan menegakkan hak asasi manusia bagi semua orang, tanpa memandang orientasi seksual mereka.

6. I Feel You Linger in the Air (2023)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

Cerita "I Feel You Linger in the Air" seru banget, masterpiece pokoknya! Kita diajak ngikutin Jom, seorang arsitek yang tiba-tiba terlempar ke masa lalu, ke Chiang Mai tahun 1920-an. Di sana, dia ngerasain gimana beratnya hidup sebagai orang LGBTQ+ di masa itu.

Meskipun ceritanya berlatar belakang masa lalu, drama ini masih relevan banget sama kehidupan sekarang. Kita masih ngelihat homofobia dan ketidakadilan sosial di mana-mana. Untungnya, drama ini mengangkat tema-tema ini dengan cara yang keren dan gak menggurui.

Karakter-karakternya pun dibuat dengan kompleks dan dialognya menyentuh banget. Bahkan karakter-karakter kecil pun punya cerita yang menarik dan bikin kita makin tersentuh.

Yang paling keren dari drama ini adalah gimana dia bisa nge-blend cerita romantis dengan isu-isu sosial yang penting. Kita gak cuma disuguhin kisah cinta yang bikin baper, tapi juga diajak mikir tentang perjuangan dan harapan manusia, serta perubahan sosial yang terjadi dari masa ke masa.

Pokoknya, "I Feel You Linger in the Air" bukan drama biasa. Drama ini wajib ditonton buat kamu yang suka cerita romantis yang gak klise dan ingin belajar tentang isu-isu sosial yang penting.

7. Until We Meet Again (2019)


7 Drama BL yang Berhasil Memerangi Homofobia: Kisah Cinta yang Menginspirasi dan Menantang Stigma

"Until We Meet Again" ceritanya tentang Korn dan Intouch, yang naksir satu sama lain di Bangkok. Jaman dulu lho, ya, pas urusan gay masih tabu banget. Intouch tuh suka banget sama Korn, meskipun dia tahu Korn anak bos mafia yang terkenal. Awalnya Korn nolak Intouch, tapi lama-lama dia luluh juga karena Intouch yang ceria dan beda banget sama dia, (Masih suka ketawa kalo inget gimana pertama kali Intouch kenalan sama korn :D).

Hubungan mereka gak mulus, Ada aja ujiannya. Intouch berusaha keras buat masa depan mereka, tapi Korn gak kuat dan akhirnya mundur alias bunuh diri. Tragis sih, tapi ada ikatan yang gak terputus di antara mereka, bahkan setelah mati.

Yang bikin beda, drama ini gak cuma menghibur, tapi juga bahas topik berat kayak homofobia, KDRT, sampe bunuh diri. Gak cuma cerita fantasi dan cerita reinkarnasi, tapi ngegambarin realita yang kompleks. Tapi yang keren adalah gimana mereka tunjukin hubungan gay yang sehat dan realistis. Gak lebay, tapi masalah homofobia dan dampaknya, terutama bunuh diri, dibahas dengan serius.

Akting para pemainnya juga keren banget, lho, gak heran lagi, pemeran utamanya aja Fluke Natouch, drama-drama melow begini bener-bener makanan dia banget.Tapi! mau dari pemeran utama sape ke yang pemeran pendukung, semuanya totalitas. Ada beberapa bagian yang kurang, tapi secara keseluruhan, drama ini sukses banget ngasih pesan tentang cinta, persahabatan, trauma, dan hubungan ikatan keluarga, sekaligus juga ngelawan diskriminasi dan nunjukin keberagaman dalam hubungan antar karakternya, wajib banget sih ini ditonton!


Ketujuh drama BL ini hanyalah contoh kecil dari bagaimana media kreatif dapat digunakan untuk memerangi homofobia. Dengan menyajikan cerita yang relatable dan menyentuh hati, drama BL mampu membuka wawasan dan mendorong toleransi terhadap komunitas LGBTQ+.

Mari kita bersama-sama mendukung dan menonton drama BL yang berkualitas, dan sebarkan pesan cinta dan toleransi kepada dunia. Ingatlah, cinta adalah cinta, dan setiap orang berhak untuk dicintai dan diterima apa adanya.

0 Comments

Type and hit Enter to search

Close

DAILYMOTION VIDEO LINKS

TV SERIES & MOVIES WIDGET SCRIPT

SHOPEE AFIILIATE

IKLAN ADSENSE